Teruntuk Dia yang Ditunggu :)

Sayang...

sudah dekat insya Allah, waktu kita kan berjumpa...

Aah... ingin melihatmu pertama...

memegangmu pertama...

menciummu pertama...

mendengar tangis merdumu pertama...

memelukmu erat.....

Hmm... membayangkannya saja sudah menitik air mata...

Bunda & Ayah nenunggumu di luar sini...

Rasanya tidak sabar, rasanya ingin lekas..

Aah... Tapi ini momen ajaib yang sepatutnya kita nikmati setiap detiknya.

Bukankah begitu?

Menikmati serunya tendangan, sikutan, juga gelitik-mu didalam perut

Menyadari betapa kamu juga turut membersamai kami dalam setiap momen

Ajaib sekali...

Sayang,

Maafkan Bunda ya...

atas semua kepanikan...

atas kekhawatiran tak perlu...

atas kesedihan & tangis yang turut kamu rasakan...

Semoga selama 9 bulan ini, lebih banyak tawa yang kamu dengar...

lebih banyak ceria & bahagia yang kamu rasakan...

lebih banyak cinta, damai, & kehangatan yang akan menjadi teguh dalam hatimu...

Dan terima kasih, sayang...

Dengan cara-mu, sudah begitu memahami & memaklumi Bunda-mu yang masih banyak kekurangan ini...

Sudah jadi teman diskusi & curhat...

Sudah menegur ketika Bunda salah...

Subhanallah... Betapa menakjubkan & mengagumkannya kamu...

Bunda tak hentinya memohon...

Pada Allah, yang sebaik-baik Penyayang kita...

Agar menjaga, melindungi-mu...

menunjuki & membimbing-mu...

Menyempurnakan ikhtiar Bunda & Ayah dalam mencintai-mu...

Hmm, how we really love you, sweetheart..

Aah, semakin tidak sabar untuk bertemu... ;')

*menunggu hari-hari menjelang kelahirannya :)