Awas, Was-Was!
Satu ihwal yang seringkali menyerang saya ketika hamil adalah pikiran2 buruk, khawatiran, was-was. Subhanallah 😔
"Nanti kalau bayinya begini gimana..."
"Kalau pas lahiran jadinya begitu gimana..."
"Aku salah makan kayaknya... Gimana bayiku?"
Begitu terus tidak ada habisnya...
Baik, oke, let's think clearer, apa yang berubah? Dulu saya orang optimis, no fear, tawakkal...
Mengapa mendadak jadi begini?
Oh ya... Ini dia sebabnya: kebanyakan diem dan... Terpaku pada rutinitas begituuu saja...
Bukan apa2 karena kondisi badan yang juga upsidedown berubahnyo...
Yang membuat saya gampang ngantuk, yang membuat saya ga kuat berdiri lama2, ga kuat keluar rumah lama2 (apalagi nyetir 😂), yang membuat saya banyak duduk termenung, ya karena mikir lama2 pun ga kuat 😪
Sedangkan sebelumnya, ketika bisa leyeh2 aja ga tenang rasanya, kayak badan masih ngerjain yang lain2.... Dini hari masih kebangun buat nulis atau concepting acara/kelas. Masya Allah 😅 dibalik sama Allah.... Capek iya, tapi bahagia, produktif, dan ga ada itu pikiran buruk berani menyusup....
Nah skarang.... Celah2 pikiran negatif ini mudah sekali masuknya.... Astaghfirullah... Dan itu ternyata karena berkurang drastisnya kesibukan...... Karena hidup begitu2 aja flownya... Karena mendadak ga gaul. Terisolir macam Bunda Maryam. Nah Bunda Maryam imannya luar biasa, sholihat. Na kalo sayah yg cuma remah2, butiran atom dari beliau? Gampang galaulah jadinya.... Allahu 😅
Maka... Ini mesti ada pola yang dirubah. So i started to do different things than before:
- I stopped seeing timeline dg berita2 buruk apalagi yg kaitannya dg anak2, bayi... ðŸ˜
- Bikin wishlist barang kebutuhan bayi... Wes pokonya kepengen apa save duluuuk...
- Dg sisa tenaga menunaikan amanah posting preloved teman2 utk charity,rasa memberi manfaat, feeling of giving itu psychologically bikin positive mood...
- Beli buku2 dengan tema yg sama sekali baru atau paling ga berbeda dari bahasan2 yg sebelumnya...ini mengalihkan pikiran.... Ini juga bikin future mindset lebih positive
- Juga concepting promo buku sayah yg terbaru. Wes, memang otak konseptor ga boleh berhenti. Mesti ngalir, dipake terus biar bersih...
And alhamdulillah, bi idznillah i feel better... Survive melalui trimester pertama dg sickness terpanjang,baru mereda menjelang 16 minggu 😂
Jika tanpa pertolongan Allah entah jadi apa...❤
Hikmah dari was-was ini tentu adalah keharusan muhasabah... Apakah kekurangan vitamin Q (=Qur'an) dan D (=Dzikir), sedangkan dengan kedua itu hati jadi tenang 😠Dan, ketika was-was datang maka langsung mengalihkan pikiran untuk berdo'a curhat ke Allah adalah do'a terbaik. Memang harus tambah mepet ke Allah, karena menjalani ini adalah ibadah istimewa yang tidak setiap orang, yang harus harus harus banyak sentuhan ilahi pada setiap prosesnya.
Ridho dan penjagaan dari Allah semoga tergapai❤
Comments
Post a Comment